Sabtu, 7 September 2019 23:34 WIB
URI BUDAYA : Penampilan Ketoprak Widya Mandhala MKKS SMP Negeri Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (7/9) malam.Malang Kabupaten Expo 2019 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen KEPANJEN - Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM menghadiri acara Gelar Seni dan Budaya yang dihelat Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, dalam rangkaian Malang Kabupaten Expo 2019 di halaman Stadion Kanjuruhan Kota Kepanjen, Sabtu (7/9) malam. Pak Sanusi, sapaan Bupati, yang hadir bersama istri, Hj. Anis Zaida menyaksikan pertunjukkan dengan lakon Madege Bhumi Singhasari Ketoprak Widya Mandhala MKKS SMP Negeri Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Dalam lakon ini, sosok Ken Dedes diperankan 'bintang tamu' yakni Puji Herawati yang merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Sementara, Pak Sanusi bersama istri menyaksikan lakon ini ditemani Kepala Dinas Pendidikan dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang. Ketoprak ini diiringi Swarawati : Ni Galuh Setyarini dan para seniman muda dalam wadah Dyaksa Satwika Bawana Kabupaten Malang. ''Pada pertunjukkan tadi, dilambangkan setiap perubahan untuk hal yang lebih baik memang selalu melahirkan pro dan kontra. Banyak cobaan dan rintangan yang sering terjadi. Bukan tidak mungkin, hambatan itu bukan berasal dari orang yang jauh, melainkan orang dekat sekitar kita. Maka kita harus selalu hati-hati dan waspada agar langkah kita semua lancar. Semoga mutu pendidikan di Kabupaten Malang semakin baik. Harapan saya rata-rata kelulusan diupayakan bisa nilai sembilan. Tentunya tidak hanya menuntut namun juga dibarengi kebutuhan di bidang anggaran," tegas Pak Sanusi dalam sambutanya. Beliau menyampaikan, kegiatan ini membawa manfaat sekaligus sebagai salah satu upaya pengembangan bidang kepariwisataan di Kabupaten Malang, khususnya wisata seni dan budaya. Pasalnya, salah satu strategi pembangunan Pemerintah Kabupaten Malang adalah optimalisasi potensi pariwisata. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bidang pariwisata, potensi seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Malang juga tidak luput dari perhatian, untuk terus dilestarikan dan dikembangkan. ''Pentingnya seni budaya ini, tidak terlepas dari fakta bahwa seni dan budaya merupakan ciri khas atau ikon dari suatu daerah, yang memiliki daya tarik dan nilai jual yang mampu mendukung pengembangan bidang pariwisata. Kondisi yang ada saat ini, perkembangan seni dan budaya sedang menghadapi tantangan serius, dimana upaya pelestariannya dihadapkan beberapa permasalahan mendasar seperti adanya penetrasi seni budaya asing, yang menekan eksistensi seni budaya lokal. Salah satu cirinya adalah semakin minimnya generasi penerus yang mencintai dan mendalaminya," terang Pak Sanusi. Pria ramah ini menambahkan, jika dapat memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya negeri sendiri, justru tersimpan keluhuran dan nilai-nilai moral keagamaan serta moral kemanusiaan. Sebaliknya, kata Pak Sanusi, akan sangat disayangkan jika nilai-nilai positif ini hilang tergerus arus perubahan zaman. Maka perlu adanya berbagai tindakan nyata dari semua elemen bangsa untuk tetap melestarikan seni dan budaya, salah satunya melalui kegiatan Gelar Seni dan Budaya. ''Semoga secara berkelanjutan, sekaligus didukung dengan antusiasme seluruh masyarakat, tentunya akan mampu memberikan kontribusi positif, terhadap upaya pelestarian seni dan budaya, serta sebagai media untuk menanamkan kepada generasi muda agar lebih mencintai seni dan budaya daerah. Mari bersama mendukung dan saling sinergi di berbagai bidang, agar target pembangunan di Kabupaten Malang diakselerasi, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat. Selamat menikmati pertunjukan Seni dan Budaya," pungkas Pak Sanusi. (humas/poy) Sumber Berita : http://www.malangkab.go.id/site/news/detail/4133/pak-sanusi-saksikan-lakon-madege-bhumi-singhasari.html
0 Comments
Leave a Reply. |
KANJURUHANWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2020
Categories |