KEPANJEN - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Kamis (13/9) pagi ini menggelar Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 Tahun 2018 di Halaman Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Mengambil tema "Ayo Olahraga Bangun Indonesia", kegiatan tersebut dikemas sangat apik di akhir kegiatannya yakni melakukan empat senam secara beruntun, diawali dengan senam poco-poco nusantara, lanjut dengan senam Madep manteb dan Gemu famire serta diakhiri senam Meraih Bintang yang merupakan senam khas pada Asian Games beberapa waktu lalu.
Saat ditemui usai melakukan senam bersama, Bupati mengaku senada dengan apa yang diamanatkan dalam sambutan tertulis Menteri Pemuda & Olahraga RI yakni bagaimana memasyarakatkan olahraga sekaligus mengolahragakan masyarakat, “Ditambah lagi dengan semangat berolahraga artinya bahwa memang kita harus menjadikan olahraga sebagai gaya hidup/kebutuhan kita, bukannya olahraga hanya sekedar seremoni dengan harapan kondisi kita selalu sehat dalam melakukan aktivitas apapun. Sehingga bisa kita bayangkan uang yang selama ini dihabiskan untuk membiayai orang sakit bisa dipergunakan untuk perkembangan pembangunan yang lebih banyak dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Bupati. Ditambahkannya, bahwa selain olahraga itu menjadikan warga menjadi warga yang sehat tetapi juga produktif dan tentunya kesehariannya menjadikan bahwa bekerja juga merupakan ibadah. Ditanyai terkait atlet berprestasi ataukah olahraga rekreasi itu tergantung dari atlet itu sendiri, “Kalau di olahraga prestasi tentu dia harus berusaha untuk menjadi bintang/juara di setiap event olahraga di tingkat local/regional/provinsi bahkan tingkat internasional, kalau masalah peningkatan sarana prasarana yang disediakan khususnya di Stadion Kanjuruhan ini terus kita lakukan dan saya berharap bulan depan ini salah satu fasilitas olahraga di bidang senam, polo air, loncat indah dan lain sebagainya akan segera diresmikan dan ini satu-satunya di Jawa Timur yang berukuran internasional dengan fasilitas indoor,” imbuhnya. Menariknya diselang upacara, Bupati berkesempatan menyerahkan beberapa penghargaan kepada atlet berprestasi Kabupaten Malang diantaranya Varadisa Septi yang merupakan peraih medali emas cabang olahraga gulat dalam kejuaraan Tahiland Open Se-Asia Tenggara Tahun 2018, ada juga Sinta Dwi Patricia peraih medali emas cabang olahraga atletik dalam kejuaraan nasional atletik U 20 Tahun 2018. Selain itu, Fahmi Syahrulloh juga menerima penghargaan dari Bupati Malang karena meraih medali emas cabang olahraga Kempo dalam kejuaraan Provinsi Jawa Timur. Tak hanya atlet berprestasi yang mendapatkan peghargaan itu, tetapi ada juga dua orang yang berjasa atas dedikasi dan pengabdiannya dalam mengembangkan olahraga di Kabupaten Malang yakni Drs. H. Ismariyono dan Drs. H. Soeprapto. Turut hadir dalam undangan upacara yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan sedangkan dari peserta yang mengikuti upacara diantaranya siswa siswi SMP, SMA, SMK se-Kecamatan Kepanjen sekaligus atlet dari seluruh cabor di Kabupaten Malang. (humas/win) Sumber : www.malangkab.go.id
0 Comments
RIBUAN PESEPEDA MERIAHKAN SEPEDA NUSANTARA DI stadion kanjuruhan kepanjen KABUPATEN MALANG10/7/2018 KEPANJEN - Tidak kurang dari 3500 lebih pesepeda dari berbagai lapisan masyarakat di wilayah di Kabupaten Malang, ikut memeriahkan acara sepeda nusantara yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai bagian kampanye bersepeda sehat sekaligus turut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1258.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ir. Didik Budi Muljono, MT mewakili Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna turut hadir memeriahkan acara yang di gelar di halaman parkir timur Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Dalam sambutannya, Sekda sangat berharap, kegiatan ini mampu mendorong minat masyarakat terutama pada olahraga bersepeda. budaya bagi masyarakat. "Menerapkan olahraga menjadi bagian dari gerakan masyarakat hidup sehat, salah satunya dengan bersepeda. Sehingga dapat membentuk budaya hidup sehat pada masyarakat, dengan hidup sehat maka semakin meningkat pula derajat dan kebugaran jasmani, hal ini akan mendorong dalam peningkatan produktivitas dan multiple effect dalam berbagai sektor," ungkapnya. Lanjutnya, Kabupaten Malang sangat bangga bisa menjadi bagian pada kegiatan sepeda Nusantara ini. "Saya mewakili Kabupaten Malang sangat menyambut baik dan berterima kasih pada semua pihak atas dukungannya, sehingga hari ini dapat menyelenggarakan salah satu kegiatan nasional yang bertajuk sepeda Nusantara. Selama ini Kabupaten Malang telah menunjukkan komitmen yang tinggi pada pembangunan di bidang olahraga, termasuk juga didalamnya cabang olahraga bersepeda," lanjutnya. Diakhir sambutannya, Sekda berpesan kepada pesepeda agar acara ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar. "Selamat berolahraga, sambil berekreasi dan bersilahturahmi. Ikuti acara dengan santun, dan berhati-hati terutama di jalan raya, agar selamat sampai finish nanti," pesannya. Sementara itu, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Kemitraan, Anggia Ermarini menyampaikan acara ini digelar untuk memeriahkan kegiatan Asian Games yang telah berlangsung sejak 18 Agustus 2018 lalu. "Hari ini diselenggarakan sepeda nusantara, ini untuk mengembangkan potensi daerah. Idenya kegiatan ini, bagaimana dari Sabang sampai Merauke bisa mengetahui budaya melalui bersepeda. Untuk itu, bersepeda tidak hanya olahraga tapi juga bisa mengetahui budaya Indonesia," ucapnya. Kegiatan sepeda nusantara ini terdapat 100 lebih kabupaten/kota yang menyelanggarakan. Pada pelaksanaan ini para peserta akan menempuh perjalanan dengan panjang rute kurang lebih 15 km, peserta akan melewati sejumlah jalan, di sekitar Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen. Dengan mengambil start di depan Stadion Kanjuruhan, melewati jalan Sumedang menuju Desa Jenggolo dan finish di pintu Selatan Stadion Kanjuruhan. Turut hadir meramaikan kegiatan tersebut, Anggota DPR-RI Komisi X, Lathifah Shohib. Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Dandim 0818/Kab. Malang-Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad. Nampak juga Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Camat beserta Muspika se-Kabupaten Malang. (humas/tup) Sumber : www.malangkab.go.id KEPANJEN - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK), Sabtu (6/10) pagi tadi melaunching kolam renang bertaraf internasional sekaligus menggelar Property Award 2018 yang digelar di sekitar Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Dalam kesempatan tersebut, hadir bersama Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna yakni Dirjen Rumah Umum dan Komersial Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI, Yusuf Hari Agung, Dr. Yuni Purwati selaku Staf Ahli Menteri Pemuda & Olahraga Bidang Hukum dan Politik merangkap sebagai Plt. Asisten Deputi Sarana Prasarana Olahraga . Selain itu, juga turut hadir diantaranya Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang - Batu, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, para Developer Property (pengembang) se-Malang raya, Ketua Apersi Pusat dan REI Pusat, serta Jajaran Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati menyambut baik kegiatan property award yang dikemas menjadi satu dengan sertifikasi kolam renang bertaraf internasional tersebut. Hal ini menjadi sesuatu yang patut dibanggakan karena kolam renang tersebut digadang-gadang bakal dimanfaatkan untuk pertandingan ekshibisi olahraga renang artistik. Terkait dengan Property Award, Bupati mengapresiasi sebagai bentuk support kepada para pengembang sebagai mitra pemerintah daerah maupun pusat. "Terima kasih kepada pihak Apersi maupun REI, dan khususnya kepada Pemerintah Pusat yang tidak bosan-bosannya memberikan bantuan untuk mendorong semangat para pengembang dengan PSU-nya (prasarana, sarana dan utilitas) khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Selain itu kepada pers juga yang telah menggelorakan ajang property award ini," jelasnya kepada awak media. Ia pun mengaku property award ini merupakan inovasi yang dibuat oleh DPKPCK sebagai penentu untuk pengadaan fasum fasos dari para pengembang sehingga dari situlah Pemkab. Malang akan bersinergi menciptakan aplikasi agar pengembang segera menyerahkan fasum fasosnya. Tujuannya agar Pemerintah Kabupaten Malang mengambil alih terhadap perawatan dan pengembangan serta peningkatan dari fasum fasos ini. Sementara itu, harapan beliau untuk kolam renang yang bertaraf internasional ini selain merupakan wadah bagi atlet olahraga aquatic agar bisa berlatih sesuai standar internasional, selain itu juga untuk mencetak atlet-atlet renang dari Kabupaten Malang. Mengingat kolam renang dengan sistem indoor seperti ini memang cukup terbilang langka, utamanya yang diperuntukkan untuk skala nasional dan internasional dan di Jawa Timur, baru ada Kolam Renang Kanjuruhan yang dilengkapi mulai dari kamar ganti, ruang bilas, ruang wasit hingga tribun dengan kapasitas 500 orang. Sementara itu, Ir. Wahyu Hidayat, MM selaku Kepala DPCK mengatakan bahwa kegiatan ini memang diadakan untuk mengapresiasi kiprah pengembang yang telah berkontribusi dalam penurunan backlog rumah di Kabupaten Malang. Untuk tahapan seleksi penilaian terdapat lima kategori yakni pengembang perumahan yang membangun rumah MBR, pengembang perumahan yang membangun rumah non MBR, Pengembang Perumahan Peduli Lingkungan MBR, Pengembang Perumahan Peduli Lingkungan non MBR, dan Apresiasi Khusus. kelima kategori ini dinilai oleh lima tim juri dari Radar Kanjuruhan, ITN Malang, Kasi Verifikasi Pembangunan dan Kemasyarakatan DPM dan PTSP, serta Kabid Perumahan DPKPCK. Perlu diketahui bahwa 15 September lalu telah dilakukan standarisasi kolam renang bertaraf internasional oleh Tim Kemenpora, Bapak Lukman Niode (mantan atlet renang nasional) dan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan sekarang saat launching sepuluh atlet profesional olahraga renang yang dinamakan Artistic Swimming Jakarta ikut meramaikan acara ini, lima diantaranya merupakan atlet Asian Games Jakarta Palembang beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Asdep Sarpras dan Olahraga Yuni Purwati dalam hal ini Menpora menyerahkan secara simbolis sertifikasi kolam renang bertaraf internasional kepada Bupati Malang yang kemudian diserahkan kepada Kepala DPKPCK. Diakhir acara, para undangan dihibur dengan penampilan penyanyi papan atas yaitu Dewi Gita yang juga merupakan istri dari vokalis Band Gigi. Adapun pemenang property award dalam lima kategori diantaranya : - The Best Property kategori MBR : Perumahan Graha Tlogowaru - The Best Property kategori non MBR : Perumahan Wisata Bukit Sentul - Kategori Pengembang Perumahan Peduli Lingkungan non MBR : Perumahan Grianan Agung - Kategori Pengembang Perumahan Peduli Lingkungan MBR : Perumahan Karangploso View - Kategori Apresiasi Khusus : Ketua Apersi Korwil Malang (Doni Ganatha) Sumber : www.malangkab.go.id KEPANJEN - Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, Sabtu (6/10) pagi ini memberangkatkan jalan sehat bersama yang diikuti kurang lebih 15 ribu orang yang mayoritas diikuti oleh pelajar sekolah wilayah Kepanjen dan dari masyarakat umum. Rute pelaksanaan jalan sehat yang dimulai pukul 06.00 ini start dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen lanjut ke Jl. Trunojoyo hingga perempatan Yonzipur 5 dan finish kembali ke Stadion Kanjuruhan.
Dengan menempuh jarak sekitar 3 km, seluruh peserta memperebutkan hadiah-hadiah yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara dalam hal ini diinisiasi oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang yang bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Malang, dan beberapa mitra lainnya. Satu paket Umroh menjadi hadiah utama dalam jalan sehat tersebut, didapatkan oleh Ibu Mujiati asal Desa Tumpangrejo Kecamatan Wonosari sedangkan hadiah menarik lainnya ada empat unit motor, dua sepeda gunung, mesin cuci, tv serta hadiah hiburan lainnya. Jalan sehat bersama ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2018 sekaligus merupakan rangkaian Hari Jadi ke-1258 Kabupaten Malang. Hal itu disampaikan oleh Ir. Wahyu Hidayat, MM selaku Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang saat memberikan sambutannya disela-sela kegiatan. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan seluruh aspek masyarakat sehingga bisa memberikan semangat untuk berolahraga khususnya jalan sehat. Berbicara mengenai Property Award yang menjadi satu rangkaian usai kegiatan jalan sehat tersebut, Bupati mengingatkan terkait Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang harus dimiliki setiap rumah di Kabupaten Malang, kalau belum ber-IMB agar segera diurus agar tidak rugi kedepannya masalah kepastian hukum pada rumah yang dihuni. Turut serta dalam acara jalan sehat tersebut, Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang - Batu, Sekretaris Daerah, Direktur Jawa Pos Radar Malang, Kurniawan Muhammad, Anggota REI dan Apersi Korwil Malang, Pimpinan Bank Jatim Cabang Malang, dan para Pejabat Pemkab. Malang. (humas/win) Sumber : www.malangkab.go.id Indonesia Supermoto Championship 2018 Kejuaraan Nasional Supermoto 2018 stadion kanjuruhan kepanjen10/4/2018 Indonesia Supermoto Championship 2018 Kejuaraan Nasional Supermoto 2018 diselenggarakan oleh Promotor Nasional Elsinore Nusantara
Pada gelaran tahun ke-2 ini diselenggarakan dalam 4 Putaran / 4 Round.
KATEGORI PEMBALAP :PRO
Pendaftaran diluar jadwal diatas dikenakan biaya tambahan
|
KANJURUHANWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2020
Categories |