KEPANJEN - Perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun 2019 di Kabupaten Malang disempurnakan dengan resepsi dan ramah tamah bersama para pejuang yang diselenggarakan di lantai 2 gedung area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (17/8) siang.
Kegiatan ini dihadiri Plt. Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi MM bersama Istri, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung bersama istri, Kajari, Sekretaris Daerah Ir. Didik Budi Muljono, jajaran Pejabat Dilingkungan Pemkab Malang. Tak ketinggalan 75 anggota paskibraka, serta unsur TNI, Polri, hingga sejumlah veteran ikut hadir dalam kegiatan diselenggarakan setelah Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Dalam rangka HUT ke - 74 RI, sebelumnya telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan. " Kami laporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, pertama Mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden. Kedua, Mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden di Depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Ruang Rapat Paripurna DPRD. Ketiga,Apel Kehormatan, dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan ( TMP ). Keempat, Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, serta penurunan bendera, dan juga Ramah tamah dengan Pejuang ," ungkap Nurman Ramdansyah, yang menjadi Ketua umum Penyelenggara Hari Besar Nasional Tahun 2019. Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang menguraikan tentang bagaimana kita selaku anak bangsa harus mampu melanjutkan perjuangan melalui penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dan meningkatkan kemajuan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. " Sebagai generasi penerus, kita memiliki kewajiban untuk terus melanjutkan cita-cita perjuangan, yang tidak terhenti saat proklamasi kemerdekaan semata. Tetapi lebih dari itu, adalah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera, " Ucapnya. Ia juga menyampaikan secara khusus kepada para pejuang kemerdekaan yang saat ini masih diberikan kesehatan dan umur panjang untuk bertemu kami para generasi penerus. " Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya ingin menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas jasa dan perjuangannya, sehingga saat ini kami dapat menikmati udara kemerdekaan sebagai bangsa yang mandiri dan berdaulat," tegasnya. Mengakhiri sambutannya, Pak Sanusi menyampaikan Selamat Hari Veteran Nasional yang diperingati hampir bersamaan dengan HUT Kemerdekaan RI. " Semoga ditetapkannya tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional, membawa semangat kemajuan, baik bagi peningkatan kesejahteraan para veteran maupun bagi kesuksesan pembangunan secara keseluruhan," pungkasnya. Pada acara ramah tamah ini, juga dilakukan penyerahan secara simbolis kepada 500 anggota LVRI, sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pejuang kemerdekaan. Kegiatan ini semakin terasa saat mendengar cerita perjuangan dari bapak Slamet Raharjo, LVRI asal Kepanjen. (humas/tup) Sumber Berita : http://www.malangkab.go.id/site/news/detail/4083/resepsi-hut-ri-plt-bupati-terima-kasih-pejuang.html
0 Comments
KEPANJEN - Semangat merah putih dan semarak 17 Agustus 2019 tahun ini menjadikan suasana upacara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih sore hari ini semakin hikmad di Stadion utama Kanjuruhan Kepanjen.
"Sangat kompak sangat meriah dan hikmad semoga semangat ini membawa kemajuan perjuangan di era saat ini", ungkap Plt. Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, MM usai menjadi inspektur upacara tersebut. Tepat pukul 17.00 barisan Paskibraka Kabupaten Malang bergerak menuju lapangan menuju tiang bendera Merah Putih. Hentakan kaki para pasukan pengibar bendera tersebut membawa suasana para peserta dan undangan mengingat perjuangan para pahlawan yang mendahui kita. Bukan hanya kekompakan hentakan kaki para Paskibraka tetapi alunan lagu dari paduan suara juga memukau ratusan pejabat dan undangan dengan atraksi suara serta penampilan formasi 3D membuat gerakan menjadi bendera merah putih dan peta Indonesia. Hadir lengkap pada saat tersebut seluruh pejabat Pemkab Malang serta para pimpinan Dari TNI dan Polri. Keakraban juga tampak saat usai acara seluruh kepala pimpinan lembaga saling selfi dan foto bersama. (humas/sur) Sumber SAKRAL : Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM menyerahkan bendera duplikat kepada petugas pembawa bendera dari Paskibra Kabupaten Malang, Sabtu (17/8) pagi.
KEPANJEN - Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan Upacara Bendera Detik-detik Proklamasi dalam rangka Peringatan HUT ke 74 Proklamasi Republik Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kota Kepanjen, Sabtu (17/8) pagi. Pelaksanaan upacara bendera yang juga dihadiri para Forkopimda di wilayah Kabupaten Malang, para veteran pejuang kemerdekaan, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang, serta diikuti sejumlah perwakilan TNI-Polti, Security dan para pelajar berjalan lancar dan hikmat. Tampak turut bertugas dalam upacara tadi diantaranya bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Kapt. Kav. Ulum, Komandan Upacara : Lettu Armed, Lulu Yulandara, Pembaca Teks Proklamasi: Hari Sasongko, Pembaca Doa : Mustain, Komandan Pengibar Bendera Merah Putih : Letda Inf. Abdul Hadi, Paskibra terdiri dari 75 anggota terdiri dari siswa siswi SMA/SMK se Kabupaten Malang. Sedangkan, Pembawa Bendera Duplikat yakni ananda Mutiara Dewanti dari SMA 1 Bululawang. Sementara, tiga anggota Pengibar Bendera yang sukses bertugas mengibarkan bendera adalah ananda Reifal Sandaz asal SMA 1 Dampit, Sabana Agung asal SMA Maarif Lawang dan M Galang SMA 1 Sumber Pucung. Sebelum upacara dimulai, seluruhnya yang hadir dalam acara ini juga disuguhi penampilan memukau tim Paduan Suara yang beranggotakan seribu siswa-siswi SMP Negeri 4 Kepanjen. Mereka menampilkan koreografi hebat dari tribun timur Stadion Kanjuruhan. Dalam Peringatan HUT ke 74 RI, Pak Sanusi, sapaan akrab Plt. Bupati Malang memaknai Peringatan HUT ke 74 Proklamasi Republik Indonesia ini dengan mengucapkan rasa syukur atas nikmar yang diberikan Allah SWT. Pasalnya, setelah Proklamasi Kemerdekaan, di era modern ini menjadi tugas bersama sebagai generasi penerus bangsa Indonesia untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa, dengan mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya, dan mampu mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sebagaimana yang diamanahkan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. ''Pemerintah telah menetapkan tema nasional, “SDM Unggul Indonesia Maju”. Dengan semakin berkembangnya sektor infrastruktur, dapat menopang segala lini kehidupan masyarakat dan negara. Tetapi, mengingat kemajuan sebuah bangsa tidak ditentukan infrastruktur semata, dan justru lebih besar ditentukan oleh kualitas SDM," ujarnya. Lantas beliau menambahkan, upaya terus meningkatkan kualitas SDM, mutlak harus dilaksanakan di semua tingkatan, semua usia bahkan hingga menyentuh kawasan terkecil sekalipun. Oleh karena itu, kata Pak Sanusi, dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Malang mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk terus berkontribusi dalam upaya mencetak SDM yang unggul, generasi penerus yang berkualitas, berkarakter positif dan beriman. ''Kita sudah memasuki era persaingan SDM yang begitu ketat. Mari untuk meraih masa depan gemilang, kita berpacu dengan waktu, mewujudkan SDM Kabupaten Malang unggulan," harapnya. (humas/poy) Sumber Berita : http://www.malangkab.go.id/site/news/detail/4084/upacara-pengibaran-bendera-merah-putih-berjalan-lancar-dan-hikmat.html KEPANJEN – Semarak memperingati HUT IGTKI – PGRI ke 69 dan Hari Anak Nasional 2019 Stadion Kanjuruhan Kepanjen di banjiri tidak kurang 5 ribu peserta dari anak – anak TK hingga para pendidiknya untuk melaksanakan senam bersama yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Ir. Didik Budi Muljono, MT.
“Pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama antara guru dan orangtua, untuk itu kedua belah pihak harus bekerjasama dan menjalin komunikasi yang baik dalam proses pendidikan anak,” tutur Pak Didik panggilan akrab Sekda Kabupaten Malang. 21/08 pagi tadi Kegiatan ini juga dapat menjadi media entertain edukatif yang menyehatkan bagi para guru dan anak didiknya, sekaligus merupakan bentuk upaya membudayakan hidup sehat yang dimulai sejak dini. “kegiatan ini akan dapat mendorong anak-anak untuk dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya, di tengah kemajuan perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi anak-anak menjadi pribadi yang individual dengan pengaruh penggunaan gadged atau ponsel pintar,” ulas Sekda. Acara yang dikemas secara massal di Stadion Kanjuruhan ini merupakan salah satu sarana efektif untuk dijadikan wahana pendidikan dan olah kreativitas bagi anak-anak, karena dengan kegiatan kali ini akan mampu membantu perkembangan minat, bakat, rasa kebersamaan antar sesama teman, berkepribadian mantap, dan mandiri bagi anak-anak sebagai pembentukan karakter anak bangsa. Seperti disampaikan Drs. M. Hidayat, MM. MPd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sesaat usai acara menyampaikan, ”kegiatan kali ini mengambil tema, mewujudkan guru sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas dan memiliki karakter,”tuturnya. Hadir dalam acara tersebut seluruh pengurus IGTKI serta jajaran PGRI se – Kabupaten Malang, serta tidak ketinggalan ribuan wali murid sari masing – masing siswa juga tampak mendampingi putra putrinya dalam acara yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara. (humas/sur) Senin, 9 September 2019 01:55 WIB
MBOIS : Bintang tamu, Anji menghampiri Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM bersama istri, Hj. Anis Zaida di panggung tamu VIP Expo, Minggu (8/9) malam.Malang Kabupaten Expo 2019 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen KEPANJEN - Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM yang hadir bersama istri, Hj. Anis Zaida resmi menutup pelaksanaan Malang Kabupaten Expo 2019 dan Hiburan Rakyat dalam menyambut peringatan Hari Jadi ke 1259 tahun Kabupaten Malang, Minggu (8/9) malam. Penutupan event tahunan ini ditandai penampilan memukau musisi, Anji dengan membawakan sejumlah lagu hits miliknya di Halaman Stadion Kanjuruhan Kota Kepanjen. Mulai dari sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, hingga jajaran Muspika hadir dalam malam puncak pelaksanaan Expo. Tak ketinggalan, sejumlah pihak rekanan dan pendukung pelaksanaan juga tampak hadir dan menikmati Hiburan Rakyat bareng masyarakat Kabupaten Malang. ''Pelaksanaan kegiatan Expo ini alhamdulillah berlangsung dengan baik sejak tanggal 4 September 2019 hingga penutupan yang dilaksanakan malam ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, diucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam aktivitas penyelenggaraan Malang Kabupaten Expo 2019 dan Hiburan Rakyat, mulai dari persiapan sampai dengan penutupan," terang Pak Sanusi, sapaan akrab Bupati dalam sambutannya. Tak lupa, pria ramah ini juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang, yang antusias hadir dan turut memeriahkan penyelenggaraan Expo tahun 2019. Beliau berharap masyarakat menikmati kegiatan ini dan memperoleh manfaat positif dari penyelenggaraan Expo. Disisi lain, meski dinilai sukses dan lancar, Pemkab Malang juga melaksanakan evaluasi guna perbaikan di masa mendatang. Berbagai saran dan masukan yang diperoleh dari masyarakat selama berlangsungnya Malang Kabupaten Expo 2019 dan Hiburan Rakyat. ''Pemerintah terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah benar-benar menjadikan Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang, sehingga kelak semuanya terpusatkan di kota ini. Hotel bintang lima hingga sepuluh akan berdiri di Kepanjen. Pemkab Malang juga putuskan menarik kembali Kirab Budaya tingkat Kabupaten Malang ke Kota Kepanjen, dari sebelumnya digelar di Jalur Lintas Selatan, Malang selatan," tambah Pak Sanusi. Acara Hiburan Rakyat berlangsung di atas panggung khusus pertunjukkan yang terletak didirikan di sebelah selatan dari deretan stand Expo. Sebelum Anji tampil, panitia terlebih dahulu mengumumkan pemenang perlombaan dan Plt. Bupati Malang menyerahkan hadiah. Pak Sanusi ditemani Sekda Kabupaten Malang dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang. Tiga pemenang Kabupaten Malang Idol 2019 antara lain Salma Nabila Juara III, Sri Juara II dan Indah Insu juara I membuka pertunjukkan dengan menyanyikan masing-masing satu lagu. Kemudian dilanjut dua lagu dari SPC Band asal Sumber Pucung. Sebelum akhirnya bintang tamu utama, Anji muncul dan menghinoptis ribuan pengunjung dengan lagu-lagunya. ''Apa kabar semuanya masyarakat Kabupaten Malang? Terima kasih tentunya kepada Pak Bupati Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang yang mengundang Anji untuk tampil. Selamat juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang atas Hari Jadi ke 1259 tahun Kabupaten Malang ini. Semoga Kabupaten Malang menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakatnya," sapa Anji mengawali aksi panggungnya. Sejumlah lagu andalan disuguhkan Anji dalam penampilannya. Diawali dari Bidadari Tak Bersayap, Ternyata Cinta, Tentang Rasa, Melepasmu, Bersama Bintang, Menunggu Disini dan Tentang Dia sebagai lagu penutup. Disela aksinya, Anji juga turun dari panggung untuk menyalami pengunjung dan melangkahkan kakinya hingga menghampiri Pak Sanusi yang bertahan hingga akhir acara dari panggung tamu VIP. Mereka pun saling berfoto bersama. Anji juga beberapa kali memberikan suntikan motivasi bagi para generasi muda untuk berlomba kreasi dan inovasi. ''Anak-anak muda Kabupaten Malang memang harus PD (percaya diri, Red). Karena Kabupaten Malang kelak akan dibangun oleh anak-anak muda. Kita bisa melakukan banyak hal, kegiatan dan pekerjaan. Gunakan sosial media dengan baik, karena bisa membunuh. Jangan digunakan untuk nyebar hoax, jadilah kreator," pesan Anji yang pada aksinya kali ini juga siapkan gamic dengan hadirkan Bobby Berlian Dika, salah satu youtuber dengan follower kurang lebih 300 ribu. (humas/poy) Sabtu, 7 September 2019 23:34 WIB
URI BUDAYA : Penampilan Ketoprak Widya Mandhala MKKS SMP Negeri Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (7/9) malam.Malang Kabupaten Expo 2019 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen KEPANJEN - Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM menghadiri acara Gelar Seni dan Budaya yang dihelat Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, dalam rangkaian Malang Kabupaten Expo 2019 di halaman Stadion Kanjuruhan Kota Kepanjen, Sabtu (7/9) malam. Pak Sanusi, sapaan Bupati, yang hadir bersama istri, Hj. Anis Zaida menyaksikan pertunjukkan dengan lakon Madege Bhumi Singhasari Ketoprak Widya Mandhala MKKS SMP Negeri Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Dalam lakon ini, sosok Ken Dedes diperankan 'bintang tamu' yakni Puji Herawati yang merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Sementara, Pak Sanusi bersama istri menyaksikan lakon ini ditemani Kepala Dinas Pendidikan dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang. Ketoprak ini diiringi Swarawati : Ni Galuh Setyarini dan para seniman muda dalam wadah Dyaksa Satwika Bawana Kabupaten Malang. ''Pada pertunjukkan tadi, dilambangkan setiap perubahan untuk hal yang lebih baik memang selalu melahirkan pro dan kontra. Banyak cobaan dan rintangan yang sering terjadi. Bukan tidak mungkin, hambatan itu bukan berasal dari orang yang jauh, melainkan orang dekat sekitar kita. Maka kita harus selalu hati-hati dan waspada agar langkah kita semua lancar. Semoga mutu pendidikan di Kabupaten Malang semakin baik. Harapan saya rata-rata kelulusan diupayakan bisa nilai sembilan. Tentunya tidak hanya menuntut namun juga dibarengi kebutuhan di bidang anggaran," tegas Pak Sanusi dalam sambutanya. Beliau menyampaikan, kegiatan ini membawa manfaat sekaligus sebagai salah satu upaya pengembangan bidang kepariwisataan di Kabupaten Malang, khususnya wisata seni dan budaya. Pasalnya, salah satu strategi pembangunan Pemerintah Kabupaten Malang adalah optimalisasi potensi pariwisata. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bidang pariwisata, potensi seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Malang juga tidak luput dari perhatian, untuk terus dilestarikan dan dikembangkan. ''Pentingnya seni budaya ini, tidak terlepas dari fakta bahwa seni dan budaya merupakan ciri khas atau ikon dari suatu daerah, yang memiliki daya tarik dan nilai jual yang mampu mendukung pengembangan bidang pariwisata. Kondisi yang ada saat ini, perkembangan seni dan budaya sedang menghadapi tantangan serius, dimana upaya pelestariannya dihadapkan beberapa permasalahan mendasar seperti adanya penetrasi seni budaya asing, yang menekan eksistensi seni budaya lokal. Salah satu cirinya adalah semakin minimnya generasi penerus yang mencintai dan mendalaminya," terang Pak Sanusi. Pria ramah ini menambahkan, jika dapat memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya negeri sendiri, justru tersimpan keluhuran dan nilai-nilai moral keagamaan serta moral kemanusiaan. Sebaliknya, kata Pak Sanusi, akan sangat disayangkan jika nilai-nilai positif ini hilang tergerus arus perubahan zaman. Maka perlu adanya berbagai tindakan nyata dari semua elemen bangsa untuk tetap melestarikan seni dan budaya, salah satunya melalui kegiatan Gelar Seni dan Budaya. ''Semoga secara berkelanjutan, sekaligus didukung dengan antusiasme seluruh masyarakat, tentunya akan mampu memberikan kontribusi positif, terhadap upaya pelestarian seni dan budaya, serta sebagai media untuk menanamkan kepada generasi muda agar lebih mencintai seni dan budaya daerah. Mari bersama mendukung dan saling sinergi di berbagai bidang, agar target pembangunan di Kabupaten Malang diakselerasi, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat. Selamat menikmati pertunjukan Seni dan Budaya," pungkas Pak Sanusi. (humas/poy) Sumber Berita : http://www.malangkab.go.id/site/news/detail/4133/pak-sanusi-saksikan-lakon-madege-bhumi-singhasari.html Jumat, 6 September 2019 12:12 WIB
RAMAH : Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM saat menyapa para peternak yang menyertakan hewan ternaknya di Kontes Ternak Kabupaten Malang, Jumat (6/9) pagi. KEPANJEN - Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM menyerahkan hadiah pemenang Kontes Ternak yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang dalam menyambut Peringatan Hari Jadi ke 1259 tahun Kabupaten Malang di halaman parkir Stadion Kanjuruhan Kota Kepanjen, Jumat (6/9) pagi. Untuk kelas sapi Ekstrim, dewan juri memutuskan Juara 1 diraih sapi jantan milik Rudi asal Kecamatan Bantur seberat 1,331 ton, Juara 2 diraih sapi milik Kardi, asal Kecamatan Pakis dengan bobot 1,278 ton dan Juara 3 oleh sapi milik Abdul, asal Kecamatan Ngajum dengan berat 1,085 ton. Selain kontes ternak, Pemkab melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga menggelar Lomba Cipta Makanan Berbahan Keju (CMBK) Tahun 2019. Ajang rutin setiap tahun ini mendapat apresiasi tinggi Plt. Bupati lantaran dapat menghadirkan para peternak dan ternaknya. Mereka bersaing sehat mengikuti kontes. Langkah ini dinilai sebagai upaya positif dari Pemkab beserta masyarakat khususnya para peternak ini dapat lebih memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. ''Keberhasilan pembangunan peternakan di Kabupaten Malang, salah satunya ditandai dengan jumlah populasi ternak sapi potong dimana pada tahun 2017 sebanyak 234.482 ekor, dan di tahun 2018 sebanyak 234.761 ekor atau terdapat peningkatan sebesar 0,11%. Jumlah populasi sapi perah pada tahun 2017 sebanyak 83.660 ekor dan di tahun 2018 sebanyak 85.206 ekor, jumlah ini memberikan peningkatan sebesar 1,84%. Begitu pula pada populasi ternak kecil yang juga menunjukan peningkatan dari tahun ketahun," jelas Pak Sanusi saat memberikan arahan. Dalam catatan Bupati, peningkatan populasi ternak besar maupun kecil ini juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah produksi ternak seperti daging yang pada tahun 2017 sebesar 41.066.70 ton dan pada tahun 2018 sebesar 42.962,81 ton atau terjadi peningkatan sebesar 4.41%. Produksi telur pada tahun 2017 sebesar 44.730,79 ton dan pada tahun 2018 sebesar 46.069,68 ton jumlah ini meningkat sebesar 2.99% dari tahun 2017. Sedangkan pada produksi susu tahun 2017 sebesar 142.966,10 ton dan pada tahun 2018 meningkat 3,98% dari jumlah produksi tahun 2018 sebesar 148.891,20 ton. Indikator keberhasilan pembangunan peternakan di Kabupaten Malang selanjutnya dibarengi dengan meningkatnya tingkat pendapatan peternak sapi potong pada tahun 2017 sebesar Rp.16.401.787 per kapita/per tahun dan pada tahun 2018 menjadi Rp.17.321.876 per kapita/per tahun jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,31%. Tingkat pendapatan peternak sapi perah pada tahun 2017 sebesar Rp.17.372.048 per kapita/per tahun dan di tahun 2018 menjadi Rp.18.401.674 kapita/tahun atau terjadi peningkatan sebesar 5,59%, sedangkan perkembangan tingkat pendapatan peternak unggas pada tahun 2018 menjadi Rp.19.267.156 per kapita/per tahun atau terjadi peningkatan sebesar 6,24%. ''Keberhasilan pembangunan peternakan di Kabupaten Malang adalah tingkat serapan tenaga kerja sangat membanggakan yakni di tahun 2017 sebesar 366.452 orang dan pada tahun 2018 sebesar 370.452 orang atau terjadi peningkatan sebesar 1.06%. Hal ini setidaknya menandakan pembangunan bidang peternakan di Kabupaten Malang menjadi salah satu sektor usaha yang patut diperhitungkan apabila ditekuni secara profesional yang nantinya akan menciptakan sumber pendapatan kesejahteraan rakyat Kabupaten Malang," terang Pak Sanusi. Keberhasilan pembangunan peternakan di Kabupaten Malang, tidak hanya ditandai dengan meningkatnya kuantitas ternak saja namun juga dibarengi dengan meningkatnya kualitas produksi terutama menyangkut dengan daging sapi yang bagus dan menghasilkan produktivitas susu yang tinggi. Demi meningkatkan kualitas ternak, harus ada pembenahan dari sisi bibit unggul, sistem pakan yang memperhatikan gizi dan vitamin, sistem perkandangan yang baik serta penerapan teknologi peternakan yang saat ini perkembangannya cukup pesat. ''Semoga pelaksanaan Kontes Ternak dan Lomba Cipta Makanan Berbahan Dasar Keju (CMBK) ini akan mengangkat potensi peternakan sebagai komoditi unggulan di Kabupaten Malang yang sudah menjadi lima besar sebagai penghasil ternak berkualitas unggulan di Jawa Timur. Kontes ternak akan menjadi ajang peluang investasi dan perluasan pasar bagi produk-produk peternakan. Termasuk dikembangkan lagi di tahun depan, dengan digelarnya lelang hewan ternak, bagi owner yang bersedia menjual hewan ternaknya," saran Bupati. Tak ketinggalan, pria ramah ini juga menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba kontes ternak dan Pemenang Lomba Cipta Makanan Berbahan Keju (CMBK) tahun 2019. Diharapkan hasil kreasi makanan dapat disosialisasikan dan menjadi paduan menu makanan bagi masyarakat, serta rekomendasi kuliner khas Kabupaten Malang. Khusus untuk Kontes Ternak juga dilombakakan sejumlah kelas dianyaranya sapi bakalan, induk dan kambing etawa. Pak Sanusi didampingi Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan sempat berkeliling menyapa para pemilik hewan yang ikut lomba, pemerhati hewan dan penghobi hewan yang ikut memeriahkan kegiatan. (humas/poy) Jumat, 6 September 2019 02:59 WIB
NGOPI : Pak Sanusi saat menikmati stand Kantor Sekretariat Daerah. KEPANJEN - Baru beberapa hari Malang Kabupaten Expo 2019 bertempat di stadion luar Kanjuruhan Kepanjen dipadati ribuan pengunjung. Tidak luput juga para pemimpin ikut menikmati fasilitas yang di pamerkan stand para peserta mulai dari Drs. HM. Sanusi, MM selaku Plt. Bupati Malang, Komandan Kodim 0818 Malang -Batu serta Kapolres Malang hanyut dalam kemeriahan acara tersebut. "Acara semacam ini sangat baik untuk menunjukkan potensi daerah kepada masyarakat luas," ungkap Pak Sanusi. 05/09 Kamis malam Keberagaman potensi wilayah di Kabupaten Malang serta destinasinya akan mudah dikenali juga diakses di semua stand baik dari setiap dinas dan pihak swasta yang terlibat membuka stand tersebut. "Bukan hanya menampilkan produk sebagai promosi saja tapi stand di expo juga memberikan pelayanan sesuai fungsi masing masing dinas," tuturnya. Selain mempromosikan produk dan Potensi Unggulan, acara tersebut sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang Ke 1.259 tersebut menampilkan seluruh OPD di kabupaten Malang dan produk-produk IKM dan UKM. Salah satu fungsinya untuk meperkenalkan sektor potensi wisata dan peluang investasi juga pendidikan. Seperti dikutip dari ulasan salah satu pengunjung yang sekaligus berprofesi sebagai Dosen. Dr. Ir. David menyampaikan, " Expo ini sangat berguna mengenalkan dan mempromosikan seluruh komponen pendukung kemajuan wilayah Kabupaten Malang, salah satunya wisata alam yang masih cukup besar peminatnya secara internasional," katanya. "Dengan 43 Kampus yang ada di Malang ini kami meyakini akan mudah membangun sumberdaya yang ada terlebih menarik investor dari dalam atau luar negeri," tambahnya. Hal senada juga diaampaikan oleh salah satu yang mewakili kaum milenial yang juga salah satu dari Duta Wisata Roro Kabupaten Malang bernama Alyssa menyampaikan event ini sangat spektakuler karena bisa membangkitkan dan menunjukkan pada masyarakat digital tentang potensi sumberdaya manusia Kabupaten Malang. "Expo 2019 sangat populer dan diharapkan bisa menunjukkan ke masyarakat digital tentang keberadaan potensi kekayaan keragaman baik SDM dan alamnya yang menakjubkan," ulas Elyssa. Mengakhiri kunjungan dan meninjau stand para pengunjung dihadiahi suara emas dari Bupati Malang dan Kapolres Malang di ikuti jogetan bareng bersama pejabat di jajaran pemerintah Kabupaten Malang. (humas/sur) Sumber Berita : http://www.malangkab.go.id/site/news/detail/4128/expo-kanjuruhan-diserbu-para-pemimpin.html Rabu, 4 September 2019 16:21 WIB KEREN : Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM mengunjungi salah satu stand Malang Kabupaten Expo 2019, Rabu (4/9) siang.Resmi Dibuka, Malang Kabupaten Expo 2019 Digelar Selama 4-8 September KEPANJEN – Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Malang Kabupaten Expo 2019 di halaman Stadion Kanjuruhan Kota Kepanjen dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke 1259 Kabupaten Malang tahun 2019. Pameran yang berlangsung selama empat hari yakni mulai tanggal 4-8 September tersebut secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Drs. Suhanto, MM didampingi Plt. Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, pada Rabu (4/9) siang. Ceremonial dikemas dengan penampilan memukau tarian khas Topeng Malangan dan kelompok paduan suara dari warga binaan LPP Kebonsari Malang, serta juga pemotongan pita oleh Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaida. Pelaksanaan kegiatan Expo yang digelar secara meriah setiap tahunnya ini tidak hanya menampilkan produk lokal masyarakat Kabupaten Malang, melainkan sejumlah kota/kabupaten tetangga dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se Kabupaten Malang. Diantaranya, seperti beragam produk mulai dari kerajinan tangan, kuliner, perabotan rumah tangga, dan lain sebagainya. Di tahun 2019 ini, tema yang diambil adalah ”Bangga Menggunakan Produk Madep Manteb Manetep”. Dengan mengusung tema dimaksud sekaligus diperkuat dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Malang, Pemkab Malang mengusung harapan pelaksanaan Expo ini dapat menjadi sarana positif untuk semakin mendorong kemajuan di wilayah Kabupaten Malang. Pasalnya, penting untuk menjadi perhatian semua pihak, bahwa saat ini telah memasuki era Industri 4.0 sehingga membawa konsekuensi tingkat persaingan yang semakin ketat, yang harus disikapi dengan bijak oleh semua pihak, khususnya yang secara langsung berkecimpung di dunia usaha dan industri. Dalam hal ini, Pemerintah Pusat Republik Indonesia, guna menyikapi era Industri 4.0, juga telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Tak salah, jika kemudian, Pemerintah Pusat melalui Drs. Suhanto, MM mewakili Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukito yang berhalangan hadir lantaran sedang berkegiatan bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini sangat mengapresiasi pelaksanaan Malang Kabupaten Expo 2019 kali ini. ‘’Jadi Pemerintah Pusat mengetahui Kabupaten Malang sangat banyak produk-produk potensial untuk di explore baik itu ke kanca nasional dan internasional. Jadi, Kabupaten Malang dikenal dengan destinasi wisatanya, kulinernya dan hasil khas agronya. Melalui Expo ini, Pemerintah Pusat sangat mengapresiasi dengan Pemkab Malang, karena program ini betul-betul pro ekonomi kerakyatan. Seluruh produk-produk UKM berpotensi tinggi dipamerkan disini. Harapan kami, produk UKM di Kabupaten Malang yang selama ini belum masuk ke retail modern yang sudah menjamur. Betul-betul melalui program ini, kami meminta retail modern untuk mengkurasi dan memilih, produk mana saja yang sesuai standart mereka agar masuk,” terang Suhanto saat diwawancarai awak media di sela-sela mengunjungi stand Malang Kabupaten Expo 2019. Dijelaskannya, meski demikian, pihaknya juga menghimbau agar para UKM tidak pakai ilmu ‘Asal’, artinya bukan asal masuk. Dan, itu sangat tidak boleh. Bagaimana pun, kata Suhanto, harus mempertemukan saling menguntungkan baik itu sebagai pemasok dan pedagang, dalam hal ini retail-retail. Kemendag juga sangat mengacungi jempol upaya Pemkab Malang dengan digelarnya Business Matching Meeting yaitu dengan mempertemukan pengusaha dari Kabupaten Malang dari perwakilan Jepang dan New Zealand. Besar harapan, produk Kabupaten Malang bisa semakin go international. Beliau juga menyarankan, Pak Bupati bisa terus mengembangkan event tahunan ini dalam rangka meningkatkan UKM go to Global. ‘’Sejak, Kemendag sejak tahun 2012 telah mempertemukan pelaku usaha UKM disini, diundang ke Kabupaten Malang, dan ditemukan dengan pengusaha besar atau perusahaan retail Pasar Modern. Agar mereka mengkurasi dalam Business Matching Meeting. Ternyata cukup banyak dampaknya. Dan kini, kami juga ingin mengetahui berapa persen perkembangan dan peningkatannya? Produk UKM yang betul-betul sudah ikut di dalam go to global? Tentunya Pemkab Malang secara detail mengetahui datanya. Dasar kebijakan sesuai peraturan Menteri Perdagangan RI no 70 tahun 2013, dimana retail modern wajib hukumnya, mengakomodir produk-produk local, untuk dijual di gerainya. Sehingga produk Indonesia akan menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri,” pungkas Suhanto. Terpisah, Pak Sanusi, sapaan akrab Plt. Bupati Malang mengatakan, Expo ini salah satu cara Pemkab Malang untuk menyamakan langkah dalam upaya mendorong produk lokal agar pemasarannya bisa secara mudah dan diterima di retail-retail atau pasar modern. Harapannya, sehingga di Pasar Modern juga terisi oleh produk lokal Kabupaten Malang guna meningkatkan pendapatan masyarakat daerah yang sebelumnya bisa memproduksi tetapi tidak dapat memasarkannya. Sehingga kerjasama ini sangat bermanfaat. Di Kabupaten Malang, beliau mencontohkan, sudah ada kerjasama dengan Pemkab Malang dan Indomart, dalam hal pembuatan bawang goreng. UKM nya dibantu pengelolaan dan dibimbing, produksinya ditampung dan dipasarkan. ‘’Ada juga, produknya keripik singkong Lumba-lumba, juga dipasarkan oleh Indomart. Kemasannya Indomart, namun produknya diproduksi lokal Lumba-lumba. Expo ini untuk menggairahkan para UKM se Kabupaten Malang. Serta, kolaborasi dengan UKM se Indonesia agar terjadi koneksifitas antar kabupaten, harapannya bisa saling mengisi. Agar terjadi perpindahan atau pemasaran. Misalkan, di kabupaten/kota lain ada produk ini, di Kabupaten Malang ada jenis ini, sehingga bisa saling mengisi. Dan ini, juga dibina oleh Kementerian Perdagangan. Sementara, Pak Sanusi dalam sambutannya di atas panggung utama, atas nama Pemkab Malang, menyampaikan selamat datang kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, pajabat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Atase Dagang Denmark dan Republik Fiji, serta seluruh peserta Expo 2019. Beliau berharap, kehadiran tamu dari Pemerintah Pusat ini akan semakin menyemarakkan kegiatan ini, dan tak kalah pentingnya dapat memacu kreativitas dan semangat berkarya semua komponen yang ada di wilayah Kabupaten Malang. ‘’Produk local yang sudah menempuh dunia diantaranya Kopi Dampit yang sudah tembus ke Benua Eropa. Kerajinan songket dari Jabung, juga sudah tembus ke Saudi Arabia, dan negara Arab lainnya, serta Singapura dan Malaysia. Target lainnya, yang bisa masuk adalah hasil pertanian beras, kelas premium sudah diterima di Indomart. Untuk mendorong itu, Pemkab Malang membantu seluruh Kelompok Tani berupa alat dryer dan Rice Mealing ke 33 kecamatan. Di Indomart bisa diterima dan tembus harga Rp 14 ribu per kilogram,” terang Pak Sanusi. (humas/poy) Sumber : http://www.malangkab.go.id/site/news/detail/4126/harapkan-produk-lokal-kabupaten-malang-semakin-go-international.html |
KANJURUHANWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2020
Categories |