Tiket Box Pekan 16 Gojek Liga 1
Laga Home Terakhir Pitaran Pertama dibuka. AREMA FC vs Ps. Tira 15 Juli 2018, Kick Off 15.30 WIB #arema #aremania #aremanita#theheartofeastjava#disporamalangkab
0 Comments
Bulan Syawal Bulan Silaturahmi Manfaatkan Untuk Bertemu Dengan Saudara Saudara Kita Seperjuangan di Stadion Kanjuruhan Ladubkan #roareverywhere Tiket Box Arema FC vs Persela 7 Juli 2018 Sudah bisa dilayani di Kandang Singa Jl Mayjen Panjaitan 42 Malang Sehari sebelum memasuki pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata (23/6/2018), ada program latihan dua kali sehari. Pagi hari Dendi Santoso dkk menjalani latihan di pusat kebugaran, sedangkan sore harinya di lapangan. Pelatih kepala Arema, Milan Petrovic mengaku tidak terlalu pusing dengan kondisi pemain. Yang terpenting mayoritas pemain sudah datang untuk memulai latihan lagi. Hanya empat nama yang tidak hadir dalam latihan perdana. Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi harus memenuhi panggilan timnas. Sedangkan Nasir masih cedera patah tulang metatarsal, dan kiper Tedi Heri izin. Selain itu, Milan juga memiliki aturan ketat untuk pemain Arema. Dikabarkan ada denda yang akan diberikan kepada pemain yang absen dalam latihan perdana pasca libur lebaran. Demikian di Kutip #TimAremamedia dari Bola.com MALANG - Arema FC bisa jadi putuskan menunda perburuan pemain asing demi menjaga kondusivitas tim dan memantau perkembangan permainan para pemainnya. Namun, untuk posisi pelatih kiper yang lowong pasca mengakhiri kerja sama dengan Ricardo Navarro, tampaknya masih sesuai jadwal. Calon pelatih kiper ini, besar kemungkinan bergabung dalam sesi pemusatan latihan di Kusuma Agrowisata Kota Batu. "Tim ini tidak bisa berlama-lama tanpa pelatih kiper," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo. Menurutnya, rencana mendatangkan pelatih kiper masih tetap seperti semula, di pemusatan latihan. Tetapi dia belum bisa memastikan kapan pelatih yang berasal dari Balkan itu bakal bergabung. "Kalau harapan kami mungkin saat awal pemusatan latihan, calon pelatih kiper ini sudah berangkat dari negaranya. Tetapi semua masih dalam tahap finalisasi dan masih ada peluang terjadinya perubahan keputusan," papar dia. Untuk pelatih kiper baru ini, Ruddy mulai membeberkan sedikit clue. Meski tidak berani merilis siapa namanya dan asal usulnya, dia menyampaikan jika pelatih ini masih cukup muda untuk ukuran pelatih. "Kalau tidak salah dia kelahiran tahun 1979. Jadi masih sangat muda, sekitar 39 tahun," bebernya. Pria yang kerap berkacamata itu mengakui tak terlalu khawatir dengan proses adaptasi calon pelatih kiper baru sekalipun masih muda. Alasannya, selain berasal dari Balkan, sang pelatih juga bisa berbahasa Inggris. "Paling tidak, dia bisa berbahasa Inggris. Tentu komunikasi bisa jauh lebih baik dan mempermudah adaptasi juga," tambah dia. Meskipun demikian, manajer 46 tahun itu mengakui semuanya masih bisa berubah. Tergantung pada keputusan dari hasil komunikasi manajemen dan tim pelatih. Akan tetapi, untuk pelatih kiper memang sejauh ini menjadi prioritas utama manajemen dan tim pelatih. Namun, dari sumber yang didapatkan Malang Post, pelatih kiper itu dikabarkan bakal berangkat menuju Indonesia pada Selasa (26/6). Sehingga sosok pengganti Ricardo itu juga sudah bergabung saat TC, sekalipun di 3-4 hari terakhir. (ley/bua) Sumber : https://www.malang-post.com/berita/arema-sport/tunggu-kedatangan-pelatih-kiper-baru Malang - penggawa arema fc mendapatkan porsi latihan lebih berat, jumat (22/6). Alfarizi dkk latihan di pusat kebugaran ub fitness center di pagi hari, dan berlatih di lapangan dirgantara abd saleh, sore harinya. Dua latihan itu, sebagai bekal para pemain sebelum menjalani tc di kusuma agrowisata batu, sabtu (23/6) sore. "latihan gym untuk maintenance kondisi para pemain. Sedangkan di lapangan besar, kami bicara taktik dan juga peningkatan fisik pemain," ujar pelatih arema, milan petrovic. Para pemain memang mendapatkan porsi ekstra di hari terakhir sebelum tc. Kondisi itu sejatinya juga sudah diprediksi tim pelatih arema, yang meminta para pemainnya menjaga kondisi fisik selama liburan lebaran. Pelatih pun menyiapkan latihan lebih berat, meski sejatinya pertandingan selanjutnya masih berjarak dua pekan lebih. "kami ingin mengembalikan kondisi fisik pemain. Tetapi, beban yang kami berikan juga belum berat," beber milan. Menurutnya, agenda latihan, termasuk peningkatan kondisi fisik, akan berlanjut dalam pemusatan latihan sore ini. Dia menegaskan, saat di kusuma agrowisata batu, dirinya juga memiliki agenda perbaikan fisik. "fisik dan taktik mereka, termasuk chemistry, harus dikembalikan. Apalagi saat ini mereka tanpa pertandingan, praktis mereka harus lebih berkembang setelah tc ini," papar pria berpaspor slovenia itu. Milan memgakui dalam tc itu juga punya target tambahan. Timnya ingin membentuk kekompakan antar pemain. Pemusatan latihan juga bakal menjadi persiapan untuk laga terdekat, melawan persela lamongan. "banyak hal yang ingin kami dapatkan. Kekompakan tim juga menjadi sasaran kami menggelar tc ini, apalagi sisa pertandingan juga semakin berat. Kalau kita tidak mempersiapkan diri maka hasilnya bisa tidak sesuai harapan," pungkas pelatih berusia 53 tahun itu. (ley/bua) Sumber Berita : https://www.malang-post.com/berita/arema-sport/kembalikan-kondisi-fisik Jakarta - Arema FC meninggalkan zona degradasi klasemen sementara Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Singo Edan melakukannya karena setelah mengalahkan Perseru Serui 1-0 di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (6/6/2018), berkat gol Thiago Furtuoso. Arema FC bermain bak di kandang sendiri. Bagaimana tidak, selama Bulan Ramadan, Perseru terpaksa memindahkan kandang dari Stadion Marora ke Stadion Gajayana, Malang karena masalah penerangan yang tidak memadai. Lewat dukungan dari suporter, Aremania, Arema FC bersemangat menggempur pertahanan Perseru. Hanya saja, tuan rumah memiliki tembok tangguh dalam diri Kunihiro Yamashita. Permainan kedua tim sedikit kurang menghibur lantaran kontur lapangan Gajayana yang tidak terlalu bagus. Alhasil, bola banyak bergulir di tengah. Perseru bermain baik untuk menahan serangan demi serangan yang dilancarkan Dendi Santoso dan kawan-kawan. Terbukti, hingga menit ke-35, kiper Annas Fitranto tidak terlalu bekerja keras di bawah mistar gawang. Hingga 45 menit pertama usai, kedua tim masih buntu dalam urusan mencetak gol. Untuk sementara, Perseru mampu menahan imbang Arema FC 0-0. Babak Kedua Pelatih Arema, Milan Petrovic (Reza Efendi) Arema FC berhasil memecah kebuntuan di menit ke-55. Sepakan penalti pemain pengganti, Thiago Furtuoso, mampu menggetarkan gawang Perseru. Usai kebobolan, Perseru mencoba membalas. Tapi upaya Anis Nabar masih belum membuahkan hasil. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melambung tinggi di atas gawang Joko Ribowo. Di menit ke-89, wasit memberikan kartu kuning kedua alias kartu merah kepada pemain Perseru, Delvin Rumbino. Padahal, sang pemain baru bermain di menit ke-74 untuk menggantikan Kelvin Wopi. Sampai 90 menit selesai, Perseru gagal mencetak gol penyama kedudukan. Skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Arema FC. Dengan hasil ini, Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi. Singo Edan tersebut menghuni peringkat ke-12 dengan 15 poin. |