KEPANJEN – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaida melaunching Senam Covid-19 Bersama Yonkes dan Forpimda Kabupaten Malang, Jumat (3/7) pagi. Kegiatan yang terpusatkan di halaman parkir Stadion Kanjuruhan Kepanjen ini juga diikuti Forkopimda diantanya Ketua DPRD Kabupaten Malang, Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, dan Wakapolres Malang. Tampak hadir dan turut juga dalam kegiatan senam bersama ini yakni Pj. Sekretaris daerah dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat (OPD) serta pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Malang mengatakan launching Senam Covid-19 ini sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat dan semuanya betapa pentingnya hidup sehat. Salah satu, cara untuk membuat sehat adalah olahraga. Disamping asupan makanan yang seimbang dan kegiatan yang tidak terlalu menyita pikiran dan tenaga. Terutama ketika memasuki masa pandemic Covid-19 yang diketahui sangat berbahaya bagi siapapun jika kemudian tidak ekstra waspada dan tidak menerapkan protocol kesehatan. Khusus bagi pegawai, Bupati pun mengingatkan pada masa pandemic Covid-19, sudah banyak WFH sehingga banyak istirahat. Kini, saat mulai masa New Normal sudah mulai berkumpul kembali dengan tetap menjaga jarak. ‘’Salam Satu Jiwa, Arema. Salam Olahraga. Pemkab Malang bekerja sama Batalyon Kesehatan 2/Yudha Bhakti Husada atau yang disingkat Yonkes 2/Kostrad untuk melaksanakan senam massal. Kita wajibkan untuk seminggu dua kali mengadakan senam massal ini agar untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Berdoa semoga Covid-19 ini bisa berakhir di Bumi Arema dan Bumi Indonesia. Harapannya, semuanya tidak ada yang sakit. Semoga kegiatan ini membawa tetap sehat, segar dan berbahagia,” terang Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati. Yonkes 2/Kostrad sendiri merupakan satuan bantuan administrasi kesehatan yang organik administratif berada di bawah komando Divisi Infanteri 2 / Kostrad. Batalyon ini memiliki tugas pokok menyelenggarakan pelayanan dan dukungan kesehatan dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok Divisi Infanteri 2 / Kostrad. Markas batalyon kesehatan 2 kostrad ini berada di Kecamatan Karangploso. Dalam kesempatan ini, Bupati juga menjelaskan, WHO mensyaratkan manusia untuk mengadakan pergerakan. Syarat itu diberikan sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan. Pasalnya, manusia yang sehat sehari harus ada 10 ribu gerakan. Bila ingin hidup sehat. Dengan demikian, olahraga sudah tidak hanya sebagai wahana berkumpul bersama, melainkan sudah dibudayakan agar semua masyarakat dan manusia harus bergerak tanpa harus menunggu dengan dikumpulkan semacam ini. ‘’Kabupaten Malang melakukan Program Smart Health untuk membentuk masyarakat sehat prima bekerja sama Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, The University of Manchester University Inggris dan George Institute Global Health Australia. Harapannya semua masyarakat Kabupaten Malang ini semuanya sehat. Semoga kelak bahwa Rumah Sakit yang ada saat ini berubah menjadi Rumah Sehat. RSUD Kanjuruhan juga akan ditunjuk rumah sakit rujukan penyakit jantung dan stroke dengan cara penanganan secara massif,” pungkas Abah Sanusi berharap. (humas/poy)
0 Comments
Leave a Reply. |
KANJURUHANWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2020
Categories |